TUJUAN PROYEK
Memberantas buta huruf dan meningkatkan kapasitas dasar anak usia SD dan SMPSASARAN PROYEK
Sesuai
data Biro Pusat Statistik Nasional, setiap tahun terdapat 200.000 –
300.000 anak kelas 1-3 SD yang putus sekolah. Hanya 60 % dari
anak SD yang melanjutkan studi mereka ke SMP. Sebanyaj 67 %, alasan utama anak
usia 7-18 tidak melanjutkan studi mereka adalah karena alasan kekurangan biaya.
Temuan KOMNAS anak menyebutkan “di banyak daerah, anak-anak harus bekerja di
sawah untuk membantu ekonomi keluarga, yang akhirnya keluar dari sekolah oleh karena kemiskinan
keluarga”.
Pakpak Bharat adalah Kabupaten baru di Sumatera
Utara. Menurut data Kementrian Daerah Tertinggal dan Dinas Sosial, daerah ini
masih termasuk salah satu daerah tertinggal di Indonesia. Mata pencaharian masyarakat adalah dari
pertanian. Gambaran
kondisi anak-anak di sana adalah begitu pulang sekolah, mereka pergi ke sawah membantu
orangtua dan pulang sore hari. Karena itu, di pelosok-pelosok Pakpak Bharat
tidak jarang ditemui bahwa anak Kelas 5 SD dan SMP masih belum lancar membaca
dan perkalian 10 x 10 di luar kepala. Sejak 2008, Pijar Talenta telah merintis
program pemberantasan buta huruf dan pengembangan kapasitas anak di
komunitas-komunitas pelosok Pakpak Bharat.
Ketiga ranah ini akan mendorong anak-anak mengalami pertumbuhan kapasitas mencakup: pengetahuan, karakter dan kepribadian holistic. Mendorong dan menstimulus lahirnya generasi-generasi yang memiliki kecakapan hidup mencakup kepribadian yang dinamis, kreatif, inovatif, proaktif dan bertanggung jawab, sehingga mereka mampu menjadi generasi-generasi pembaharu dan mampu bersaing di dunia yang semakin kompetitif.
OUTPUT PROYEK
Proyek ini berdampak kepada pemenuhan hak dasar anak dan penciptaan keadilan dalam mengakses pendidikan yang kreatif, demokratis dan berdaya saing. Meningkatkan kesadaran masyarakat dampingan tentang arti dan manfaat pengetahuan melalui pelibatan perangkat desa dan masyarakat dalam pengawasan proyek
Memotivasi masyarakat dampingan yang akan berdampak kepada masyarakat sekitarnya untuk mempromosikan dan melanjutkan upaya-upaya pemberantasan buta huruf dan peningkatan kapasitas dasar anak, dan meningkatkan kesehatan holistik masyarakat dampingan dan sekitarnya
Pijar Talenta sangat memotivasi partisipasi dan keterlibatan masyarakat grass root dalam setiap proyek yang diadakan. Partisipasi ini akan membangun solidaritas, integrasi, saling berbagi & bertanggung jawab di antara satu sama lain dan keberpihakan masyarakat terhadap anak-anak & komunitas marginal, kumuh, tidak mampu dan miskin di pelosok-pelosok desa dan perkotaan sebagai ungkapan kepedulian dalam bentuk perkataan dan perbuatan.
SUMBUL URUK KAMPUNGKU TERCINTA
SUMBUL URUK KAMPUNGKU TERCINTA
Rumahku terletak di lereng perbukitan Pakpak
Bharat. Setiap hari, aku berjalan menempuh jarak 3 kilometer ke sekolah dan
menapaki jalan naik-turun untuk merangkai asa di masa depan, menjadi seorang
harapan orang tua, menjadi anak yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan
negara. Sepulang
sekolah, aku berkumpul lagi dengan teman-temanku di rumah belajar kami untuk
meningkatkan kemampuan baca, tulis dan berhitungku. Aku sangat berterima kasih
kepada kakak dan abang pembimbingku yang
telah rela bersama kami untuk perkembangan anak-anak di kampung kami. Mereka
sangat sabar mengajari kami.
FRESHING TIME SEBELUM BELAJAR
Bernyanyi dan bermain dengan Abang dan Kakak Pembimbing sebelum kami mulai
belajar. Metode ini dilakukan untuk mengarahkan dan memusatkan konsentrasi anak
terhadap pelajaran. Suasana ini sangat perlu dilakukan agar mereka merasa fresh
sehingga fokus terhadap pelajaran.
TETAP SEMANGAT DALAM KETERBATASAN
Anak-anak itu punya semangat
untuk belajar walaupun dalam kondisi serba terbatas. Mereka tidak mengharapkan
banyak. Mereka hanya berharap ketulusan hati kita untuk rela berbagi dari “remah-remah
makanan yang jatuh dari piring kita” agar mereka mempunyai alat-alat belajar
untuk dipakai.
Kreatifitas adalah hal yang sangat perlu dikembangkan sejak dini dalam
diri anak. Daya kreatifitas akan membentuk kepribadian anak yang selalu ingin bereksplorasi,
mengananalisis dan mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapinya.
Mentalitas mereka akan terbangun menjadi generasi yang selalu kreatif dalam
merespon setiap hal yang dihadapinya. Mereka menjadi anak yang mempunyai daya kreasi dan cipta.
KONDISI INFRASTRUKTUR JALAN DI PELOSOK PAKPAK BHARAT
Kami selalu hadir di pelosok-pelosok
desa di Pakpak Bharat. Jalan yang kami lewati ke lokasi proyek kami adalah
rusak, berbatu-batu, dan tergenang air kalau hujan turun. Itulah sebabnya Sepeda
Motor yang selalu dalam kondisi baik sangat diperlukan di lokasi proyek kami. Bagi
kami, pelayanan kepada anak-anak daerah marginal merupakan sebuah petualangan
yang memberi sejuta makna dalam hidup. Berhadapan dengan kepolosan mereka dan
bersama mereka adalah memberi sebuah refleksi akan arti penting berbagi dengan
sesama.
MEMBANGUN DARI DESA DAN DARI DASAR
Kami selalu ada di tengah-tengah
mereka. Anak-anak yang hidup di pelosok-pelosok desa marginal dan kurang mampu,
anak-anak komunitas kumuh dan anak jalanan di perkotaan adalah fokus layanan
kami. Karena misi utama organisasi kami adalah untuk memberantas buta huruf dan
meningkatkan kapasitas anak di tengah-tengah komunitas-komunitas itu, sehingga
anak-anak itu bisa membangun dan memiliki harapan yang lebih baik dalam era
globalisasi yang semakin kompetitif.
Mari dukung anak-anak itu, dan jadilah Mitra kami dalam memberantas buta huruf dan memberi harapan kepada mereka
Please Follow Us by
0 komentar:
Posting Komentar